Filosofi Haji
1.
Wuquf di
Arofah :
gambaran bahwa kita kelak akan dikumpulkan di Padang Makhsyar dengan
seluruh umat manusia yang berlainan bentuk, jenis, dan bahasa.
2.
Melempar
jumroh :
gambaran perlawanan untuk pembebasan diri dari perbudakan iblis/setan.
3.
Istilam :
melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad adalah simbol berjabat tangan
dengan Allah sekaligus melakukan baiat/perjanjian dengan Allah.
4.
Thowaf :
-
Adalah bentuk sholat tahiyatil masjid, maka
hadirkan didalam hati rasa takdim, takut, harap dan rasa cinta kepada Allah.
-
Thowaf bukan
hanya sekedar thowaf badan akan tetapi juga thowaf hati sebagai simbol bahwa
proses putaran kehidupan manusia tidak akan bisa jauh dari Allah.
5.
Sa’i :
-
Gambaran
seorang pelayan bagaimana dia harus mondar-mandir ketika melayani seorang raja
demi memperoleh perhatian.
-
gambaran
bagaimana kita kelak akan dihadapkan pada 2 timbangan ; bukit shofa simbol
timbangan kebaikan dan bukit marwa sebagai simbol timbangan keburukan.
(ihya’ ulumiddin juz 1 : 270)
كياي حجى محمد اقنى تكليفي ابن مستجاب
علم نافع – ديفوك – فاڠكاه – تݤال
Tidak ada komentar:
Posting Komentar