Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kepada yang
terhormat Ibu Kepala SMA Negeri 1 Pangkah, Bapak/Ibu dewan Guru serta para
Staff SMA Negeri 1 Pangkah dan siswa siswi kelas X, XI dan XII yang saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
segala nikmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan kali
ini kita bisa berkumpul bersama dalam acara ini. Sholawat dan salam tetap
tercurah kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW yang akan kita nantikan
syafaatnya di akherat kelak. Pada kesempatan ini saya Fikri Hanan Ikbar akan
menyampaikan pidato yang bertemakan “Penggunaan Bahasa Indonesia”.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
mengatakan dalam bukunya yang berjudul Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia : 1988
(19) bahwa berbahasa Indonesia yang baik adalah berbahasa Indonesia yang sesuai
dengan tempat tempat terjadinya kontak berbahasa, sesuai dengan siapa lawan bicara,
dan sesuai dengan topic pembicaraan. Bahasa Indonesia yang baik tidak selalu
perlu beragam baku. Yang perlu diperhatikan dalam berbahasa Indonesia yang baik
adalah pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis
pemakaian bahasa. Orang yang mahir menggunakan bahasanya sehingga maksud
hatinya mencapai sasarannya, apa pun jenisnya itu, dianggap berbahasa dengan
efektif. Pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan
jenis pemakaian bahasa itulah yang disebut bahasa yang baik atau tepat. Bahasa
yang harus mengenai sasarannya tidak selalu perlu bergam baik.
Agar penggunaan bahasa Indonesia
dapat digunakan dalam berkomunikasi di lingkungan masyarakat, ada beberapa
langkah yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut :
1.
Isi atau
makna, yaitu berhubungan dengan pikiran, gagasan atau perasaan yang disampaikan
2.
Keadaan
pemakaian bahasa, yaitu yang berhubungan dengan suasana tempat, atau waktu
bahasa
3.
Khalayak/sasaran,
yaitu yang berkenaan dengan usia, kelamin, pendidikan, pekerjaan dan kedudukan
4.
Sarana
saluran yang digunakan, umpamanya melalui telepon, radio, televisi
5.
Cara
berhubungan langsung atau tidak langsung, misalnya melalui forum rapat,
televisi, radio, dan surat
Manfaat dari penggunaan bahasa indonesia adalah sebagai berikut ;
1. Mempermudah
dalam komunikasi,
Menurut Gorys Keraf : 1997 (5) bahwa
komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi
tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh
orang lain. Dengan komunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang
pernah dicapai oleh nenek moyang kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang
yang sezaman dengan kita. Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran
perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita
menciptakan kerja sama dengan sesama warga.
2. Mempermudah
kita untuk berintegrasi dan beradaptasi secara social,
Menurut Gorys Keraf : 1997 (5) bahwa
bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia
memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian
dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang-orang
lain. Anggota-anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan secara efisien
melalui bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi, lebih jauh memungkinkan tiap
orang untuk merasa dirinya terikat dengan kelompok sosial yang dimasukinya,
serta dapat melakukan semua kegiatan kemasyarakatan dengan menghindari sejauh
mungkin bentrokan-bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang setinggi-tingginya.
Ia memungkinkan integrasi (pembauran) yang sempurna bagi tiap individu dengan
masyarakatnya.
Mungkin
hanya ini pidato singkat yang bisa saya sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk
kita semua, jika ada salah-salah kata mohon dimaafkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar