KEINDAHAN PANTAI PANDAWA
DAN
PESONA KEUNIKAN PEMENTASAN TARI
BARONG

Disusun
Oleh :
Nama : Fikri Hanan Ikbar
Kelas : XI IPA 2
Program
Studi : Ilmu Pengetahuan Alam
Karya tulis ini disusun untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran
2016/2017
UPTD SMA NEGERI
1 PANGKAH
Jalan Raya
Kalikangkung, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal
2017
PENGESAHAN
Karya
tulis berjudul “Keindahan Pantai Pandawa dan Pesona Keunikan Pementasan Tari
Barong” telah diteliti dan disahkan penggunaannya untuk kalangan SMA Negeri 1
Pangkah pada
hari :
tanggal :
Mengetahui, Pangkah, April 2017
Kepala SMA Negeri 1
Pangkah, Pembimbing,
Siti Ati, S.Pd. Murtono,
S.Pd.,M.MPd.
NIP. 19720116 199702 2
001 NIP.
19710917 199802 1 001
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
1. MOTTO
1.
Hidup adalah sebuah proses, hiasilah dengan ikhtiar dan do’a .
2.
Milikilah prinsip bahwa hidup adalah proses peyempurnaan diri.
3.
Mengenal orang lain adalah sifat bijak, dan mengenal diri sendiri
adalah pencerahan.
4.
Berikan kemanfaatan yang kita miliki kepada orang lain, sekecil
apapun.
5.
Usahakan orang lain yang pertama merasakan rizqi kita, dan jangan
merasa kurang dengan memberi.
6.
Beruntunglah jika kita menjadi orang yang hidupnya mendapat
simpatikdan do’a orang lain.
7.
Mulailah dari diri dalam setiap kebaikan.
8.
Pastikan hari ini anda melakukan sesuatu yang bermanfaat.
9.
Ambil hikmah dan pelajaran dalam setiap peristiwa yang kita alami.
10.
Janganlah melihat hasil kesuksesan orang lain, tapi lihatlah
bagaimana proses dia meraih kesuksesan.
11.
Yakinlah bahwa kesuksesan adalah buah dari perjuangan dan
keprihatinan.
12.
Jadikanlah segala yang kita miliki dan alami sebagai kendaraan
untuk mendapatkan keridhoan dan kerelaan Allah SWT.
13.
Pada hakekatnya kita bukanlah yang memiliki tapi kita adalah yang
dimiliki.
14.
Merasalah miskin dalam kekayaan dan merasalah kaya dalam
kemiskinan.
15.
Hakikat hidup adalah proses kembali ke Allah, maka persiapkanlah
!!!
(M. Aqna Taklifi S.Ag MSI – 15 Pesan
Moral Cah Angon)
2. PERSEMBAHAN
Laporan
ini penulis persembahkan kepada :
1.
Ibu Siti Ati selaku Kepala SMA Negeri 1 Pangkah
2.
Bapak dan Ibu Guru serta Staf Karyawan Tata Usaha
3.
Bapak Dwi Riyan selaku Wali Kelas XI IPA 2
4.
Bapak Murtono selaku Guru Bahasa Indonesia dan Pembimbing karya tulis
ini
5.
Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan
6.
Teman-teman SMA Negeri 1 Pangkah
7.
Para pembaca yang budiman
KATA PENGANTAR
Rasa syukur penulis
haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat kepada penulis
sehingga karya tulis yang berjudul “Keindahan Pantai Pandawa dan Pesona
Keunikan Pementasan Tari Barong” ini dapat diselesaikan sesuai rencana. Karya
tulis ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
tahun pelajaran 2016/2017.
Penulis sadar bahwa terselesaikannya karya tulis ini tidak
lepas dari pihak-pihak yang membantu dan memberikan dukungan kepada penulis.
Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Allah SWT
2.
Ibu Siti Ati selaku Kepala SMA Negeri 1 Pangkah
3.
Bapak dan Ibu Guru serta Staf Karyawan Tata Usaha
4.
Bapak Dwi Riyan selaku Wali Kelas XI IPA 2
5.
Bapak Murtono selaku Guru Bahasa Indonesia dan Pembimbing karya tulis
ini
6.
Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan
7.
Teman-teman SMA Negeri 1 Pangkah
Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala
kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan
lapang hati. Sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak
penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Semoga karya tulis ini bermanfaat
bagi semua pihak. Dan bisa menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan.
Pangkah, April 2017
Penulis,
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................... i
PENGESAHAN............................................................................... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................. iii
KATA PENGANTAR.................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................... vi
DAFTAR
GAMBAR...................................................................... vii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang................................................................ 1
B. Rumusan
Masalah........................................................... 1
C. Tujuan
dan Manfaat........................................................ 2
D. Metode
Penelitian........................................................... 2
E. Sistematika
Penulisan...................................................... 3
BAB
II KEINDAHAN
PANTAI PANDAWA DAN
KEUNIKAN PEMENTASAN TARI BARONG
A.
Keindahan Pantai
Pandawa
1.
Sejarah Pantai
Pandawa............................................. 4
2.
Keindahan Pantai
Pandawa....................................... 5
3.
Kegiatan yang
biasa dilakukan wisatawan................. 6
4.
Lokasi Pantai
Pandawa.............................................. 8
B.
Pesona Keunikan
Pementasan Tari Barong
1.
Sinopsis Tari Barong dan Keris Batubulan............... 9
2.
Pementasan Tari
Barong............................................. 11
3.
Keistimewaan dan
keunikan Tari Barong.................. 13
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................... 15
B.
Saran............................................................................... 15
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................... 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................. 17
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 1. Icon
Pantai Pandawa........................................................ 4
Gambar 2. Keindahan Pantai
Pandawa.............................................. 5
Gambar 3. Foto bersama teman.......................................................... 6
Gambar 4. Kecantikan Pasir Putih Pantai Pandawa........................... 6
Gambar 5. Atraksi paragliding/paralayang......................................... 7
Gambar 6. Main kano......................................................................... 7
Gambar 7. Bermain selancar............................................................... 8
Gambar 8. Peta lokasi Pantai Pandawa.............................................. 8
Gambar 9. Pertarungan Barong dengan tiga orang
bertopeng........... 9
Gambar 10. Pementasan Tari Barong................................................. 12
Gambar 11. Keunikan Pementasan Tari Barong................................ 13
Gambar 12. Pemain musik gamelan................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar
Belakang
Bali adalah
salah satu pulau di Indonesia yang terkenal memiliki objek wisata yang sangat
indah. Obyek
wisata yang ada di Bali merupakan salah satu dari kekayaan alam yang patut
untuk dibanggakan. Bali juga memiliki predikat pertama
se-ASEAN akan keindahannya, sehingga menarik minat wisatawan untuk
mengunjunginya.
Keindahannya
itulah yang membuat penulis ingin berkunjung ke tempat tersebut secara
langsung, sehingga penulis dapat melihat langsung keindahan pantai-pantainya
yang ada di Bali dan agar penulis dapat menambah pengalaman serta wawasan akan
kehidupan sosial budaya di Bali. Diantara keindahan pantai-pantainya yang ada yaitu, Pantai
Kuta, Pantai Pandawa, Pantai Tanjung Benoa, dll.
Disamping itu, Bali juga masih memiliki kebudayaan yang
sangat kuat dan kental yang menjadikan para wisatawan ingin lebih mengetahui
berbagai seni budaya yang ada di Bali. Seperti halnya “Tari Barong”.
Tari Barong ini merupakan satu dari
begitu banyak bentuk seni yang ada di Bali. Tarian Barong ialah sebuah tari
tradisional yang biasa ditandai dengan adanya topeng hewan berkaki empat yang
besar dan kostumnya yang dikenakan oleh satu hingga dua orang. Maka dari itu, penulis akan membahas mengenai “Keindahan
Pantai Pandawa dan Pesona Keunikan Pementasan Tari
Barong.”
- Rumusan
Masalah
Pada karya tulis ini terdapat rumusan masalah.
1.
Bagaimana sejarah Pantai Pandawa ?
2.
Bagaimana keindahan Pantai Pandawa ?
3.
Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan
wisatawan di Pantai Pandawa ?
4.
Di mana lokasi Pantai Pandawa ?
5.
Bagaimana sinopsis Tari Barong dan Keris Batubulan ?
6.
Bagaimana pementasan Tari Barong ?
7.
Apa keunikan dari pementasan Tari Barong ?
- Tujuan
dan Manfaat
Karya tulis ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui sejarah Pantai Pandawa
2.
Untuk mengetahui keindahan Pantai Pandawa
3.
Untuk mendeskripsikan kegiatan yang biasa
dilakukan wisatawan di Pantai Pandawa
4.
Untuk mendeskripsikan lokasi Pantai Pandawa
5.
Untuk mengetahui sinopsis Tari Barong dan Keris Batubulan
6.
Untuk mengetahui pementasan Tari Barong
7.
Untuk mengetahui keunikan yang terdapat pada
pementasan Tari Barong
Manfaat yang diperoleh penulis :
1. Mendapatkan
informasi yang berkaitan dengan objek yang dikunjungi untuk bahan membuat karya
tulis.
2. Dapat
menikmati perbedaan suasana tempat di Indonesia dengan di Bali.
3. Dapat
berinteraksi secara langsung dengan orang asing.
- Metode
penelitian
Dalam
penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa metode antara lain :
a.
Metode
Observasi
Yaitu metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung
terhadap objek.
b.
Metode
Studi Pustaka
Yaitu metode
yang dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan bacaan atau informasi yang
berkaitan dengan ragam budaya dan wisata yang ada di Bali. Baik dari buku atau
media cetak maupun alat elektronik seperti internet.
- Sistematika
Penulisan
Karya tulis ini disusun dengan sistematika
sebagai berikut.
Bagian awal terdiri atas : halaman sampul luar,
halaman judul, pengesahan, motto dan
persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar gambar.
Bagian utama
terdiri atas : pendahuluan, isi, penutup. Pendahuluan
terdiri dari : latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, metode
penelitian, sistematika penulisan. Isi
berupa uraian lengkap tentang tema atau masalah yang diungkapkan. Penutup :
bagian akhir karangan yang berisi pokok pikiran yang harus diingat pembaca
selain itu bagian penutup merupakan simpulan dari isi suatu karangan
Bagian akhir terdiri
atas : daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB II
KEINDAHAN PANTAI PANDAWA
DAN
KEUNIKAN PEMENTASAN TARI BARONG
- Keindahan
Pantai Pandawa
1. Sejarah Pantai
Pandawa
Pantai Pandawa adalah
pantai baru yang diperkenalkan pada tahun 2013 silam, pantai ini sangat indah
dan terletak pada dataran tinggi. Pantai Pandawa terletak di Kuta Selatan,
Kabupaten Badung Bali.
Nama “Pandawa” sendiri diambil dari sebutan
untuk tokoh protagonis dalam Mahabharata, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna,
Nakula dan Sadewa. Di kawasan menuju pantai pengunjung akan disuguhkan dengan
tebing kapur. Di sisi jalan pengunjung akan melihat lubang-lubang. Di dalam
lubang Anda akan menemukan patung kelima tokoh Pandawa
Gambar 1. Icon
Pantai Pandawa
Akses menuju Pantai Pandawa dulunya tak mudah.
Jalan yang buruk. Hanya bisa dicapai setelah merayapi celah-celah tebing-tebing
dan juga semak belukar. Karena itu, meski hanya berjarak beberapa kilometer
dari Nusa Dua, Pantai Pandawa selalu sepi pengunjung. Pesona di selatan Kuta,
Bali ini baru muncul ke permukaan setelah pemerintah daerah turun tangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah
membuka akses jalan sepanjang 1,5 km menuju Pantai Pandawa. Hal tersebut
menaikan popularitas pantai satu ini di mata wisatawan, baik lokal maupun
mancanegara. Apalagi, aksesnya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota.
2.
Keindahan Pantai Pandawa
Keindahan Pantai Pandawa tidak
perlu diragukan lagi. Sejak akses jalan yang telah dimudahkan, kini pantai ini
sering diramaikan oleh pengunjung. Baik itu wisatawan domestik maupun
mancanegara. Suara deru air ombak disertai dengan hamparan pasir putih yang
mempesona menjadikan pantai ini layak dijadikan menjadi tempat liburan anda dan
juga keluarga.
Disana kita dapat menikmati pemandangan keindahan pantai, kita juga dapat
melihat ukiran Patung pandawa dan kunthi diatas pantai. Dan untuk mempermudah pengenalan namanya pantai ini dinamakan Pantai
Pandawa.
Gambar. 2
Keindahan Pantai Pandawa
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air,
pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut. Karena kontur
pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Kawasan pantai
ini juga sering digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk sinetron FTV. Pasirnya putih dengan air biru. Meski angin dan gelombang laut terbilang cukup
besar dan tak dapat diprediksi. Jika tak sedang ingin main air,
berjalan-jalanlah sepanjang pantai.
3. Kegiatan yang Biasa Dilakukan Wisatawan
Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:
a)
Sangat cocok untuk foto-foto
Gambar. 3 Foto Bersama Teman
Kegiatan ini haram tidak dilakukan. Karena
keindahannya banyak orang yang baru datang langsung berfoto-foto ria. Tak
jarang sepasang muda-mudi yang melakukan foto pre wedding.
b) Kecantikan
Pantai Pandawa
Pasir putih yang terhampar di pantai membuat
pengunjung tak dapat menahan diri untuk membuka sepatu dan bertelanjang kaki
menyusuri bibir pantai. Lautan biru yang senantiasa dibarengi deburan ombak
dengan buih yang jernih.
Gambar. 4 Kecantikan Pasir Putih Pantai Pandawa
c)
Atraksi paragliding/paralayang
Paragliding atau dalam bahasa lokal paralayang
menjadi lokasi sempurna bagi penyuka olahraga pemacu adrenalin ini. Paralayang
merupakan olahraga mirip terjun payung, tapi tidak butuh pesawat terbang.
Penggemar olahraga ini akan membawa parasut di tebing, selanjutnya memanfaatkan
angin besar yang akan menerbangkan parasut. Menikmati atraksi paralayang ini
dari kejauhan sudah merupakan suguhan menawan.
Gambar. 5 Atraksi paragliding/paralayang
d) Main Kano
Jika tak ingin hanya berdiam diri di bibir
pantai, penyewaan kano dan papan surfing selalu siap melayani penyewa.
Gambar. 6 Main Kano
e)
Bermain Selancar
Karena ombaknya cukup tinggi sering digunakan
untuk berselancar. Banyak wisatawan datang untuk menaklukan ombaknya.
Gambar. 7 Bermain Selancar
4.
Lokasi Pantai Pandawa
Pantai Pandawa dulunya disebut sebagai secret
beach oleh para wisatawan karena lokasinya berada di belakang dua tebing yang
membelah jalan menuju ke Pantai. Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan,
tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kutu Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Dari airport
Ngurah Rai, akan menempuh waktu perjalanan 1 jam dengan jarak 18 kilometer.
Walaupun jarak hanya 18 kilometer, waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi
adalah satu jam. Karena jalan menuju pantai di desa Kutuh, berliku-liku
dan anda memasuki daerah kemacetan, terutama di depan tempat
wisata GWK Jimbaran.
- Keunikan
Pementasan Tari Barong
1. Sinopsis Tari Barong Dan Keris Batubulan
·
Pembukaan
Gambar. 9 Pertarungan Barong dengan tiga orang bertopeng
Diiringi dengan gending atau
nyanyian, diceritakan barong dan kera adalah dua sahabat tatkala itu berada
dalam sebuah hutan lebat. Kemudian muncul tiga orang bertopeng, tiga orang
tersebut digambarkan sedang membuat tuak di tengah hutan belantara, dan
terlihat marah dan membuat keributan dan gaduh di hutan karena anaknya
meninggal dimakan harimau , dan akhirnya mereka bertemu dengan Barong dan kera,
melihat Barong yang berwujud seperti harimau langsung menyerang Barong, dalam
perkelahian tersebut, kera berhasil melukai salah satu hidung dari tiga orang
bertopeng tersebut, dan akhirnya mereka lari.
·
Babak I
Dalam babak pertama dalam sinopsis Tari
Barong ini diceritakan, munculnya pengikut pengikut rangda yang dibawakan oleh
2 orang penari, pengikut rangda ini mencari pengikut Dewi Kunti (ibu dari para
Pandawa) yang sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan maha patihnya.
·
Babak II
Muncul pengikut-pengikut Dewi Kunti,
salah satu pengikut Rangda berubah wujud menjadi makhluk menyeramkan seperti
Rangda, dengan kekuatan mistisnya kekuatan setan dari Rangda tersebut mampu
mempengaruhi dan memasukkan kekuatan jahat kepada pengikut Dewi Kunti, sehingga
mereka menjadi pemarah dibawah pengaruh kekuatan Rangda. Akhirnya pengikut
tersebut menghadapap ke maha patih untuk kemudian bersama-sama menuju dan
menghadap ke Ibu para Pandawa Dewi Kunti. Dalam hal ini sang patih dan para
pengikutnya semua dalam pengaruh kekuatan Rangda.
·
Babak III
Diantara 5 bersaudara panca Pandawa,
diceritakan Sahadewa yang sedang bersama Dewi Kunti. Dewi Kunti sendiri telah
terikat janji dengan Rangda untuk menyerahkan Sahadewa kepada Rangda. Hati
nurani seorang Ibu tentunya tidak tega untuk menyerahkan anaknya sebagai kurban
untuk Rangda, tetapi kekuatan jahat Rangda yang sudah merangsuki pikiran Dewi
Kunti, sehingga beliau tetap berniat menyerahkan putranya. Sahadewa sendiri
sebagai anak berbakti kepada orang tua, tidak berani membantah, melaksanakan
segala yang diperintahkan oleh ibunya. Akhirnya sang dewi menyerahkan Sahadewa
kepada patihnya serta kepada para pengikutnya yang terlebih dahulu sudah
pengaruh Rangda, untuk membawa Sahadewa dan mengikatnya dihadapan sang Rangda.
·
Babak IV
Dalam situasi seperti ini Sahadewa
tidak bisa berbuat apa, apalagi pepatih dan pengikutnya semua dalam pengarug
Rangda. Dan saat itulah turun Dewa Siwa memberikan keabadian dan kekuatan
kepada Sahadewa tanpa diketahui oleh Randa ataupun pengikutnya. Kemudian
datanglah Rangda untuk menyantap tubuh Sahadewa, namun betapa terkejutnya
Rangda karena tidak sedikitpun dapat melukai tubuh Sahadewa, dan ini semua
berkat kekuatan dan keabadian yang dianugerahkan Dewa Siwa kepada Sahadewa.
Rangda kemudian menyerah, minta diselamatkan dan diampuni agar bisa nantinya
masuk sorga, permintaan tersebut dipenuhi oleh Sahadewa dan Rangda sendiri bisa
dapat sorga.
·
Babak V
Merupakan babak terakhir yang menjadi
pertarungan sengit anatar Barong dan Rangda. Ini terjadi ketika seorang
pengikut Rangda bernama Kalika menghadap ke Sahadewa, agar diberikan
pengampunan dan diselamatkan agar bisa masuk sorga. Permintaan tersebut ditolak
oleh Sahadewa, sehingga membuat Kalika menjadi marah, dengan kekuatannya Kalika
berubah wujud menjadi seekor babi dan menyerang Sahadewa, babi hutan tersebut
dapat dikalahkan oleh Sahadewa, dan berubah wujud lagi menjadi burung, kali
inipun tetap bisa dikalahkan, sehingga pada akhirnya Kalika berubuh wujud
menjadi kekuatan terdahsyat menjadi Rangda, menghadapi kekuatan tersebut
Sahadewa berubah diri menjadi Barong. Kekuatan mereka berimbang, sama-sama
saktinya sehingga menjadi pertarungan abadi tanpa ada yang kalah maupun menang.
Termasuk pengikut Barong yang ingin menolong sambil menghunus keris tidak bisa
melumpuhkan kekuatan Rangda.
2.
Pementasan Tari
Barong
Bali merupakan salah satu
provinsi yang ada di Indonesia yang terkenal dengan berbagai wisata dan
keindahan alamnya. Disamping itu, bali juga masih memiliki kebudayaan yang
sangat kuat dan kental yang menjadikan para wisatawan ingin lebih mengetahui
berbagi seni budaya yang ada di Bali. Masyarakat Bali mayoritas beragam Hindu.
Bali terletak di antara pulau Jawa dan pulau Lombok. Ibukota provinsi Bali
ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini.
Potensi dan kekuatan yang
dimiliki oleh setiap kabupaten di Bali mendapat perioritas utama
untuk dijadikan objek andalan untuk mendapatkan sumber devisa
daerahnya. Seperti salah contoh yaitu “Tari Barong” yang terletak di
Batu Bulan Ginanyar, di Jl. Raya Batu Bulan. Tari Barong biasanya mulai
dipentaskan pada pukul 09.30 – 10.30 WITA.
Gambar 10. Pementasan Tari
Barong
Pertunjukkan Tari Barong
ini menceritakan kisah kebaikan yang selalu menang melawan kejahatan. Dimana
barong merupakan tokoh utama yang baik yang selalu berusaha dan
melawan tokoh jahat yang diperankan Rangda.
Pertunjukkan Tari Barong
ini juga mempertunjukkan adegan-adegan yang seru yaitu adegan debus dimana
terdapat bebrapa orang yang telah di ciprati air suci dan dikuasai oleh makhluk
halus mensukkan kerisnya didada.
3.
Keistimewaan
dan Keunikan Pementasan Tari Barong
Keistimewaan Tari Barong
terletak pada unsur-unsur komedi dan unsur-unsur mitologis yang membentuk seni
pertunjukkan. Unsur-unsur komedi biasanya diselipkan ditengah-tengah
pertunjukkan untuk memancing tawa penonton.
Keunikan Tari Barong Bali
ialah pertunjukkan tarian yang menggunakan property khas yaitu makhluk mitologi
(makhluk yang dipercayai) yaitu Barong. Barong tersebut dibawahkan oleh dua
penari lelaki yang menjadi kepala dan ekornya. Sementara itu, unsur mitologis
terletak pada sumber cerita yang berasal dari tradisi pra Hindu yang meyakini
Barong sebagai hewan mitologis yang menjadi pelindung kebaikan.
Unsur mitologis
juga nampak dalam pembuatan kostum Barong yang bahan dasarnya diperoleh dari
kayu ditempat-tempat yang dianggap angker, misalnya kuburan. Gerakan
Barong yang sangat menarik dengan bagian wajah berlengak-lengok ke kanan ke
kiri dan bernuansa mistis adalah keunikan dari Barong. Disamping itu dengan
latar belakang dan dekorasi panggung khas Bali semakin menambah keunikannya.
Gambar 12. Pemain Musik
Gamelan
Ditambah dengan iringan
musik gamelan Bali yang indah yang mengawali pertunjukkan. Nuansa
mistis pun makin terasa. Dan dengan iringan musik itu Barong pun mulai
menggoyangkan badan dan melenggak-lenggokkan kepalanya dengan sangat lentik dan
lucu, sehingga menarik perhatian penonton.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Berdasarkan
dari kunjungan karya wisata ini, dapat disimpulkan :
1. Pulau
Bali adalah salah satu Pulau di Indonesia yang sangat indah dan memiliki
keeksotisan tersendiri yang hanya dapat ditemukan di Bali.
2. Pesona
alam dan kebudayaan di Pulau Bali memberikan wawasan tersendiri bagi penulis
akan kebudayaaan Nusantara.
3. Objek
wisata di Pulau Bali memiliki karakteristik yang menarik perhatian wisatawan
domestik maupun mancanegara dan membuat Bali menjadi salah satu objek wisata
Internasional.
4. Sebagai
objek wisata Internasional, Bali membuat Indonesia semakin terkenal serta
menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
5.
Masyarakat
Bali sangat menjaga adat istiadat dan kebudayaan mereka. Hal ini dibuktikan
dengan tradisi di Bali yang sangat kental. Dan semua pohon yang ditutup dengan
kain hitam putih serta banyaknya sesaji yang bisa ditemukan di Pulau Bali.
- Saran
Dalam
rangka meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan ada beberapa saran
diantaranya:
1. Untuk menumbuhkan konsep diri siswa agar
siswa dapat berperilaku kreatif, serta disiplin, guru disarankan untuk bersikap
empatik, menerima dengan terbuka, selalu mendorong siswa untuk menemukan
ide-ide baru.
2. Semoga dengan adanya pembelajaran diluar
lingkungan sekolah ini membuat siswa menjadi berfikir objektif mengenai
pentingnya untuk selalu mencintai budaya bangsa. Serta tidak lupa menjaga dan
melestarikan asset budaya bangsa yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.water-sport-bali.com/pantai-pandawa/
http://www.balitoursclub.net/sinopsis-tari-barong-di-batubulan/
Jadwal
Kegiatan Wisata Bali
No.
|
Hari
& Tanggal
|
Jam
|
Kegiatan
|
1.
|
Minggu,
12 Maret 2017
|
07.00
WIB
12.00
WIB
13.00
WIB
19.00
WIB
20.00
WIB
|
Berangkat dari lokasi
penjemputan.
Istirahat dan makan
siang di RM Kurnia Jatim Kaliwungu
Melanjutkan
perjalanan kembali
Istirahat dan makan
malam di RM. Surya Saradan, Madiun
Melanjutkan
perjalanan kembali
|
2.
|
Senin,
13 Maret 2017
|
04.00
WITA
07.00
WITA
13.00
WITA
18.00
WITA
|
Istirahat, mandi, dan
makan pagi di RM.
Sampai di
penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
Acara wisata ke :
v Danau Beratan
Bedugul
…..istirahat
dan makan siang….
v Jogger
Check
in Hotel, makan malam dan istirahat
|
3.
|
Selasa,
14 Maret 2017
|
07.00
WITA
08.00
WITA
12.00
WITA
19.00
WITA
|
Makan pagi dan
persiapan untuk acara wisata
Acara wisata :
v Bali Bird Park
v Pusat Jajan
Bali
…….Makan
siang……
v Pantai Tanjung
Benoa + Pulau Penyu
v Pantai Pandawa
v Pantai Kuta
v Krisna
Kembali
ke hotel, makan malam dan istirahat
|
4.
|
Rabu,
15 Maret 2017
|
07.00
WITA
08.00
WITA
13.00
WITA
19.00 WITA
20.00
WITA
|
Makan
pagi dan check out dari hotel
Acara
wisata ke :
v Pasar Seni
Sukawati
v Pertunjukan
Kesenian Tari Barong
…..(istirahat
dan makan siang di Rumah Makan)….
Perjalanan
menuju penyeberangan Gilimanuk-Ketapang
Istirahat
dan makan malam di Rumah Makan
Melanjutkan
perjalanan kembali.
|
5.
|
Kamis,
16 Maret 2017
|
07.00 WIB
08.00 WIB
12.00 WIB
|
Istirahat
dan makan pagi di Rumah Makan
Melanjutkan
perjalanan kembali
Sampai
di Kota asal
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar