CARA
SEDERHANAKU
Karya
Mike Azminatul Khayatika, S.Pd.
Ibu....
Tubuhmu
hangatkanku dalam kedinginan
Ucapanmu
temaramkan hati yang gundah
Rangkulanmu
memendam seribu makna
Denyut
jantungmu terselip doa untukku
Engkau
bak lentera di kegelapan malam
Menerangi
gelapnya jalan hidupku
Engkau
bak pelangi di tengah hujan badai
Mewarnai
hari-hariku di kala hariku penuh luka
Engkau tutup seribu luka dengan sejuta
senyum
Engkau relakan waktu untuk masa depanku
engkau
ada ketika kakiku tertusuk duri
engkau
di sampingku saat kuberada di tepian jurang nan terjal
engkau
usap air mataku dengan lembut
engkau
mengantarkanku ke gerbang kesuksesan
ayah...
engkau
pikul berkilo-kilo beban di pundakmu
tubuhmu
yang perlahan mulai terkulai lemah
langkahmu
perlahan yang tak lagi sigap seperti dulu
ucapanmu
yang tak lagi mengguncanng bumi
perlahan
kekuatanmu mulai gugur termakan waktu
punggungmu
terlalu lemah menanggung dosaku
bibirmu
semakin bergetar ketika menegurku
matamu
semakin tajam ketika aku terjebak dalam kubangan dosa
wajahmu
semakin berapi ketika aku bersalah
ayah...
ibu....
ada
banyak cara yang kalian lakukan untuk membuatku bahagia
aku
hanya punya sedikit cara untuk membuatmu tersenyum
walau
luka yang kugores terlalu dalam di hatimu
namun,
engkau tutup luka itu dengan maaf ikhlasmu
izinkanlah
aku menyembuhkan lukamu dengan caraku
izinkanlah
aku membuktikannya
inilah
yang dapat kulakukan walau dengan sederhana
Semoga
khotmil Qur’anku ini menjadi kado terindah
Kado
yang terindah kupersembahkan untukmu...
Ibu...
ayah,,,,
Terimalah
kado ini...
Inilah
cara sederhanaku untuk mengobati lukamu...
Luka
yang berbalut doa disetiap langkahku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar