Sabtu, 10 Juni 2017

Khutbah Idul Fitri Thn. 2016 M/1437 H

Khutbah Idul Fitri
Th 2016 M/1437 H

Hadirin Jamaah sholat idul fitri yang kami muliakan . . . .
Sebagai wujud iftitah, mari kita panjatkan Puji syukur kepada Allah swt, sebab di sisa-sisa umur kita, Allah  masih berkenan memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaharui kejernihan hati dan semangat spiritual melalui bulan suci ramadhan dan idul fitri.
Sholawat dan salam  Allah semoga sampai kapan pun tercurah kepada manusia pilihan, Nabi Agung Muhammad SAW.  Semoga Allah bimbing kita semua  untuk dapat istiqomah mengikuti sunah-sunahnya. Sebab bagaimana pun juga beliau adalah peta kehidupan yang akan mengantarkan kita pulang ke Allah dengan selamat.
Hadirin hadaniyallah wa iyyakum ajma’in . . . . .
Dalam momentum Idul Fitri ada 3 macam Asmaul Husna yang sangat kita butuhkan .
Yang pertama adalah Asma Asy-Syakur.
Hadirin rahimakumullah, kata Asy-Syakur mempunyai makna seputar pujian atas kebaikan. Imam Al-Ghozali mengartikan kata Syakur dengan makna : “Dialah Allah yang memberi balasan yang banyak terhadap pelaku kebaikan/ketaatan yang sedikit.”  Dengan demikian melalui Asma Asy-Syakur, kita semua berharap semoga pada kesempatan Idul Fitri ini Allah SWT berkenan menerima kebaikan dan amalan positif yang kita lakukan selama bulan suci ramadhan sekecil  apapun. Sekaligus kita juga berharap,  Semoga sekecil apapun amal ibadah kita kelak akan menjadi saksi positif  sekaligus pembela kita saat kita menghadap  Allah SWT,  Allahumma Amin Ya Robbal Alamin..
Berkait dengan asma Asy-Syakur, mari kita simak sebuah percakapan ringan seorang sufi, Semoga dari percakapan tersebut kita dapat meneladani Asma Asy-Syakur di hari yang penuh kemenangan  ini dan dalam kehidupan kita yang akan datang.
Seorang sufi bertanya kepada seseorang : Bagaimana syukur menurut anda ?
Orang tersebut menjawab : “kalau kami memperoleh nikmat maka kami akan memuji Allah dan kalau tidak kami akan bersabar.”
Kemudian seorang sufi berkomentar : “Buat kami tidak demikian, akan tetapi syukur menurut kami adalah jika kami mendapat nikmat maka  kami akan mendahulukan orang lain atas kami, dan jika kami tidak /belum mendapat nikmat, maka kami akan tetap bersyukur, karena dalam petaka dan musibah pun kami tidak lepas dari nikmatnya.
Hadirin jamaah sholat Idul Fitri yang kami muliakan ......
Asmaul Husna yang kedua yang berkait dengan Idul Fitri adalah Asma Al-Latif.
Para hadir rahimakumullah . . . . . Ada minimal 2 tafsiran dari asma  Al-Latif ;
Yang pertama : Allah Maha Lembut dalam memberikan rezeki kepada kita, hingga kita terkadang mendapat rezeki dari arah, cara dan jalan yang tidak kita sangka-sangka sebelumnya.

Yang kedua : Allah Maha Lembut dengan kebaikan, sehingga Allah terkadang tidak membinasakan kita, walaupun kita berbuat maksiat dan kedurhakaan, bahkan Allah tetap memberi rezeki kepada kita walaupun kita dalam kondisi berbuat dosa dan duhaka kepadaNya. Lebih dari itu Allah juga bersikap lembut dan penuh ampunan ketika kelak kita dihadapkan kepada Allah dalam perhitungan amal atau yaumul hisab.”
Semoga pada momen Idul Fitri ini, Allah benar-benar berkenan mencurahkan kelembutan atau ke Latifan Nya, sehingga kita akan kembali bersih dan suci dari segala dosa dan kesalahan, Allahumma Amin Ya Robbal Alamin .
ٱللَّهُ لَطِيفٌۢ بِعِبَادِهِۦ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ وَهُوَ ٱلْقَوِىُّ ٱلْعَزِيز
Hadirin Jamaah sholat idul fitri Rohimakumullah . . .  . .
Asma Allah ketiga yang kita butuhkan pada momen idul Fitri adalah Asma Al-Mu’id yang mempunyai makna Allah adalah Dzat yang mengembalikan.
Hadirin ...  Asma Al-Mu’id biasanya beriring dan bersanding dengan Asma Al-Mubdi’u yang mengandung makna Allah adalah dzat yang mengawali penciptaan segala sesuatu tanpa contoh sebelumnya.  Dengan demikian jika kedua Asma tersebut kita kaitkan dengan momen Idul Fitri maka kita akan mendapatkan satu pemahaman  bahwa Allah adalah dzat yang dulu mengawali penciptaan kita lahir kedunia ini dengan penuh kesucian,  dan sekarang Allah pun adalah dzat yang akan berkenan mengembalikan kita kepada kebersihan dan kesucian tersebut.  Semoga dengan Asma Al-Mu’id Allah berkenan mengembalikan kita semua menuju pribadi yang bersih dan suci, setelah sekian lama kita berlumur dan bergelimang dosa, kemaksiaatan dan kedurhakaan.
ر بنا ظلمنا انفسنا وان لم تغفر لنا و ترحمنا لنكونن من الخاسرين
Dan dengan Asma Al-Mu’id juga, semoga Allah berkenan mengembalikan amaliyah-amaliyah positif yang kita lakukan selama bulan ramadhan, sehingga kita akan mampu mempertahankan amaliyah-amaliyah tersebut pada hari-hari yang akan datang. Dan dengan Asma Al-Mu’id, semoga Allah juga berkenan mengembalikan kita dari setiap aktivitas yang kita jalani sehari-hari, kita dikembalikan dengan membawa keberkahan, rahmat, dan kesuksesan . Allahumma Amin Ya Robbal Alamin.
Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan  pada kesempatan idul fitri kali ini, semoga ada manfaat untuk kita bersama .
با رك الله  لى و لكم بما فيه من الايات و الذكر الحكيم  و قل رب اغفر و ارحم وانت خير الراحمين

 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link Sholawat dan Puji-Pujian Santri Elmuna-vie

Do'a Pagi Elmuna-vie.mp3 https://www.4shared.com/mp3/sMbL7ZUZca/Doa_Pagi_Elmuna-vie.html Do'a Sore Elmuna-vie.mp3 https...